Sejarah Perkembangan Sepakbola Di Seluruh Dunia

Sepak Bola Pertama Berkembang di Cina

Sejarah sepak bola dimulai sejak abad ke-2 - 3 SM di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil dan disebut dengan tsu chu. Permainan ini bertujuan untuk melatih fisik tentara dan saat kaisar ulang tahun. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Pada abad ke-2 SM, Orang Mesir Kuno dan Timur Tengah memainkan sepak bola sebagai bagian dari ritual keagamaan. Hanya sedikit dokumen yang mendukung hipotesis ini.

Pada abad pertama hingga kelima Masehi, Bangsa Romawi mulai menyebarkan permainan ini yang mereka sebut sebagai haspartum. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.

Pelarangan Bermain Sepak Bola

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Sekitar tahun 217 M, Orang Inggris mulai memainkan sepakbola. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Barulah pada tahun 1369, Raja Edward III meneruskan permainan ini.

Richard Mulcaster mengadopsi calcio dari Florence ini untuk diajarkan di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Inggris. Akan tetapi pada tahun 1572, Ratu Elizabeth I serius melarang sepakbola dan menyediakan penjara bagi rakyatnya yang memaksa bermain. Perkembangan sepakbola di Inggris berlanjut pada 1680, ketika Raja Charles II memberikan perlindungan kepada sepakbola.

Awal Sepak Bola Modern

Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Sepakbola mulai dimainkan di universitas-universitas Amerika Serikat seperti Harvard, Princenton, Amherst sekitar tahun 1820-an. Sepakbola modern mulai tumbuh sekitar 1830-an. Olahraga ini dimainkan oleh para pekerja saat istirahat atau oleh anak-anak yang bermasalah di rumah atau sekolah.

Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.

Kompetisi-kompetisi

Saat ini sepak bola telah menjadi olahraga dengan penggemar dan peminat paling banyak, setiap benua setidaknya memiliki sebuah induk sepak bola dan tentunya sangat banyak kompetisi-kompetisi sepak bola sekarang ini. Salah satu yang paling mengguncang dunia adalah piala dunia yang berlangsung empat tahun sekali. Dan ada juga piala eropa yang diikuti oleh negara-negara eropa, ada juga klub yang sangat dinanti-nanti yaitu liga champion eropa.
Blog, Updated at: 15.48

Sejarah Prof. Dr. James A. Naismith Menemukan Permainan Bola Basket

Prof. Dr. James A. Naismith adalah salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Ia lahir pada tanggal 6 November di Ontario, Amerika Serikat. Ia merupakan penemu dari olahraga bola basket dan orang pertama yang memperkenalkan helm pada cabang olahraga American Football.

 

 

 

Sejarah Prof. Dr. James A. Naismith Menemukan Permainan Bola  Basket

Pada awalnya Naismith berusaha mencari cara untuk menghilangkan kebosanan dari murid-muridnya saat musim dingin. Mereka bosan dengan senam yang gerakannya kaku, sehingga kenggotaan dan pengunjung sekolah semakin merosot. Sementara kebutuhan akan tetap melakukan olahraga yang menarik kian mendesak. Naismith pun mencoba menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru sebagai tugas dari Dr. Luther Gullick. Ia mencoba membuat gagasan tentang olahraga yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari. 

Kriteia dari permainan yang ia inginkan adalah mudah dipelajari, dan tidak begitu keras seperti permainan olahraga lainnya kala itu. Langkah awal yang ia lakukan adalah dengan mencoba mengubah olahraga-olahraga yang telah ramai dimainkan kala itu seperti, Footbal, Baseball, Lacrose, dan sebagainya. Namun tidak ada yang cocok dengan kriteria yang Naismith inginkan. Dari hal itu ia menyimpulkan bahwa permainan itu mempergunakan bola besar dan bulat, tidak ada menjegal, dan mengganti gawang sebagai sasaran. Untuk menjinakkan bola dilakukan operan dengan tangan dan menggiring bola. Gawang diganti dengan sasaran yang lebih sempit dan berada di atas pemain, sehingga keakuratan dan ketepatan menembak lebih prioritas daripada kekuatan saat menendang. Awalnya Naismith ingin menggunakan kotak kayu, namun karena hanya ada keranjang buah yang kosong, sehingga yang dijadikan sasaran tembakan adalah keranjang. Oleh karena itu Naismith menamakan permainan baru ini dengan nama Basketball atau bola basket. Ball berarti bola, sedangkan Basket berarti keranjang.
Pada tahun selanjutnya yakni 1892 Naismith pertama kali memperkenalkan olahraga ini kepada masyaratakat Amerika Serikat. Kemudian ia mengeluarkan perarturan resmi bola basket untuk pertama kali di tahun 1984. Selanjutnya di tahun 1895 kata Basketball telah diterima dalam pembendaharaan Bahasa Inggris. Kejuaraan Bola Basket Far Eastern pertama kali diadakan tahun 1913. Tahun 1918 bola basket mulai diperkenalkan secara luas di Eropa oleh tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA. Di tahun 1932 Kongres Bola Basket diadakan untuk pertama kalinya di Jenewa, Swiss. Hasil dari kongres ini yaitu terbentuknya federasi bola basket yang bernama Federation International de Basketball (FIBA). Pada tahun 1936 bola basket untuk pertama kali dipertandingkan dalam olimpiade tepatnya di Olimpiade Berlin dengan dua puluh negara yang ikut serta. Tahun 1939 menjadi tahun duka bagi federasi bola basket atas meninggalnya Prof. Dr. James A. Naismith.
Blog, Updated at: 15.21

Cara Menulis Agar Tulisan Terlihat Indah dan Rapih

Tulisan tangan atau handwriting sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita. Seringkali orang yang mempunyai tulisan jelek di anggap malas dan tidak disiplin. Untuk para remaja yang doyan menulis surat cinta pun terlihat tak romantis jika tulisannya jelek. Bahkan banyak yang gagal dalam melamar pekerjaan hanya gara2 tulisan yang tidak rapi. Tulisan jelek akan membutakan si pembaca, walaupun isi dari tulisan tersebut bagus. Jika masalah itu terjadi dalam diri anda, Ada yang kurang dalam tulisan anda, Yaitu KEINDAHAN.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk belajar menulis dengan indah, mungkin sedikit perlu latihan dan agak sulit pada percobaan pertama. Tapi saya jamin, anda akan tersenyum sendiri ketika anda melihat hasil jerih payah anda.

Berikut trik untuk menulis lebih indah :
1. Tulisan anda baik jika pola ovals dan garis sejajar selalu sama
contoh :
2. Penulisan semua huruf kecil dimulai dari atas
 contoh :
3. Semua goresan ke bawah parallel
contoh :
4. Semua huruf yang sejenis mempunyai tinggi yang sama
contoh :
5. Semua goresan ke bawah mempunyai jarak yang sama
contoh :
6. Jarak spasi antar kata adalah selebar huruf o
contoh :
7. Tinggi garis ke bawah dan ke atas pada huruf berekor tidak lebih tinggi dari 2x huruf kecil, lebih baik sedikit lebih pendek
contoh :
8. Huruf kapital tidak lebih tinggi dari huruf berekor, lebih baik sedikit lebih pendek
contoh :
9. Garis penulisan antara garis pertama dan kedua mempunyai jarak yang cukup, jangan sampai bersentuhan
contoh :
10. Huruf yang berakhir diatas segaris horizontal dengan huruf yang lain
contoh :
11. Huruf yang berakhir di bawah mempunyai sudut diagonal yang sama
contoh :
12. Huruf yang berakhir dengan guratan ke arah kiri lebih baik tidak digabung
contoh :



Catatan :
a. Kalian harus melemaskan tangan kalian saat menulis
b. Jangan menempelkan lengan kalian di meja
c. Saat menulis gunakan otot belakang bahu, jari tidak boleh bergerak

Sekian postingan sore ini. Semoga setelah membaca artikel ini tulisan kalian jadi lebih bagus lagi :)
Blog, Updated at: 17.04

Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia

Menurut catatan sejarah, kerajaan Perlak yang berdiri tahun 840 M adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Tentang fakta itu dapat dipastikan bahwa masuknya agama Islam terjadi jauh sebelum tahun berdirinya kerajaan itu, karena kerajaan itu didirikan ketika sebagian besar penduduknya telah cukup lama memeluk agama Islam. Pada abad IX Dinasti Abbasiyah yang berpusat di Baghdad konon mengirimkan delegasi dakwah yang terdiri dari orang-orang Arab yang berakidah Ahlussunnah wal Jamaah, bermazhab Syafi’i dan bertashawuf mu’tabar ke wilayah Sumatera Utara. Pada tahun 1042, berdiri kerajaan Islam Samudra Pasai. Menurut Ibnu Bathutah, kerajaan ini, dengan raja pertamanya Al-Malikus Shaleh, menganut paham Ahlussunnah wal Jama’ah dan memilih mazhab Syafii.
Meski tidak ada catatan yang pasti, diperkirakan kalau Islam masuk ke Pulau Jawa pada akhir abad XIV atau awal abad XV. Ini antara lain dapat dibuktikan dengan tulisan di batu nisan Maulana Malik Ibrahim tentang tahun wafatnya, yakni tahun 1419 M, setelah runtuhnya kerajaan Majapahit, yang beragama Hindu. Di awal abad XV, dengan dukungan Walisongo, Raden Fatah mendirikan Kerajaan Islam Demak. Dalam penyebaran agama Islam, cara berdakwah para wali yang jumlahnya sembilan orang itu, dirasa sesuai dengan sifat dan pembawaan masyarakat Jawa, sehingga dalam waktu yang relatif singkat hampir seluruh masyarakat Jawa memeluk agama Islam. Setelah Demak, berdiri beberapa Kerajaan Islam di Ternate, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara pada abad XVI, sehingga agama Islam menjadi agama yang dianut mayoritas penduduk nusantara.

Proses penyebaran Islam di Indonesia atau proses Islamisasi tidak terlepas dari peranan para pedagang, mubaliqh/ulama, raja, bangsawan atau para adipati. Di pulau Jawa, peranan mubaliqh dan ulama tergabung dalam kelompok para wali yang dikenal dengan sebutan Walisongo atau wali sembilan yang terdiri dari:
1. Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama Syeikh Maghribi menyebarkan Islam di Jawa Timur.
2. Sunan Ampel dengan nama asli Raden Rahmat menyebarkan Islam di daerah Ampel Surabaya.
3. Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel memiliki nama asli Maulana Makdum Ibrahim, menyebarkan Islam di Bonang (Tuban).
4. Sunan Drajat juga putra dari Sunan Ampel nama aslinya adalah Syarifuddin, menyebarkan Islam di daerah Gresik/Sedayu.
5. Sunan Giri nama aslinya Raden Paku menyebarkan Islam di daerah Bukit Giri (Gresik)
6. Sunan Kudus nama aslinya Syeikh Ja’far Shodik menyebarkan ajaran Islam di daerah Kudus.
7. Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Mas Syahid atau R. Setya menyebarkan ajaran Islam di daerah Demak.
8. Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Umar Syaid menyebarkan islamnya di daerah Gunung Muria.
9. Sunan Gunung Jati nama aslinya Syarif Hidayatullah, menyebarkan Islam di Jawa Barat (Cirebon)

Ada beberapa faktor pendukung bagi cepatnya penyebaran Islam di Indonesia. 

Pertama, sebagai agama tauhid (tawhîd), Islam menampilkan manusia dalam kedudukan yang sama (musâwah) dan bebas dari penghambatan sesama makhluk (hurriyyah). Prinsip tauhid ini merupakan ajaran yang sama sekali baru yang menarik dan membebaskan manusia dari belenggu lama yang membagi manusia ke dalam kelas-kelas.

Kedua, watak Ahlussunnah wal Jama’ah yang moderat telah membentuk perilaku dan sikap para penyebar Islam. Seperti diketahui, para wali dan penyebar Islam di nusantara adalah penganut Ahlussunnah wal Jama’ah yang teguh. Dengan penuh kearifan, dakwah mereka lakukan secara tadrîj (evolusi) dan sejauh mungkin memperkecil beban yang bisa dirasakan masyarakat (taqlîl al-takâlif).

Ketiga, Islam dapat menjadi agama rakyat karena disampaikan dengan penuh kedamaian dan menghormati tradisi dan nilai secara arif berdasarkan prinsip-prinsip:
1. Nilai lama yang secara diametral bertentangan dengan akidah disikapi dengan cara menolaknya secara argumentatif.
2. Nilai lama yang tidak sesuai dengan syari’at diluruskan secara bertahap.
3. Nilai lama yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam dibiarkan terus keberadaannya dan diberikan nafas Islam.
Perkembangan Islam yang berhaluan Ahlussunnah wal Jama’ah bertambah pesat ketika generasi penerus Walisongo dan penyebar Islam lainnya mengembangkan strategi dan pendekatan penyebaran Islam melalui lembaga pesantren. Pesantren tampil dan berperan sebagai pusat penyebaran dan pendalaman agama Islam secara lebih terarah. Dari pesantren lahir lapisan masyarakat dengan tingkat kesadaran dan paham agama yang relatif utuh dan lurus.
Pada tahap-tahap awal, lembaga pesantren memang lebih memfokuskan perhatiannya pada upaya pemantapan tauhid dan pembinaan tashawuf. Pesantren kurang memperhatikan pendalaman keilmuan Islam. Ini antara lain disebabkan literatur ke-Islaman, karya ulama-ulama terkemuka masih sangat terbatas.
Pada pertengahan abad XIX kontak langsung antara umat Islam di nusantara dan dunia Islam lainnya, termasuk umat Islam di negara-negara Arab, mulai terbuka. Sebelumnya karena kepentingan politik penjajah Belanda, hal itu sulit dilakukan. Kontak dengan dunia Islam itu bukan saja melalui jama’ah haji ke Tanah Suci, tapi juga melalui sejumlah pemuda nusantara yang belajar di negara-negara Arab. Banyaknya literatur di pusat studi Islam di Timur Tengah, telah memungkinkan para pelajar dari Indonesia mencapai tingkat pengetahuan yang lebih luas dan pandangan yang lebih terbuka.
Di antara para pelajar dari nusantara adalah KH. M. Hasyim Asy’ari, KH. A. Wahab Hasbullah dan KH. M. Bisri Sansuri. Ketiganya belajar di Makkah saat ide Muhammad Abduh dan paham Wahabi sedang gencar-gencarnya diperbincangkan dan disebarluaskan. Ide Muhammad ‘Abduh antara lain adalah ajakan terhadap umat Islam agar segera bangkit dari dunianya yang beku dan melepaskan diri dari keterikatannya dengan pemikiran mazhab yang mengakibatkan kebekuan itu. Kaum Wahabi menilai praktek-praktek keagamaan umat Islam telah bercampur dengan syirik, tercampur dengan keyakinan lama yang belum ternetralisasikan, sehingga perlu dibersihkan.
Paham dan gerakan Wahabi, yang dirintis oleh Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhab, merumuskan dan menyajikan paham keagamaan dalam bentuk yang sistematis. Ide dasarnya berpangkal pada ajaran-ajaran Ibnu Taimiyah, yang dalam banyak hal mengikuti garis mazhab Imam Ahmad ibn Hanbal. Saat ‘Abd al-‘Aziz ibn Sa’ud berhasil merebut kekuasaan di Hijaz (sekarang Arab Saudi), paham Wahabi dinyatakan sebagai paham negara yang resmi. Hal ini menjadikan paham dan gerakan Wahabi cepat menyebar. Selain itu, penyebaran paham ini juga dibawa oleh para jama’ah haji dari berbagai penjuru dunia, di samping oleh para pelajar yang memperdalam ilmu agama di Makkah.


Blog, Updated at: 06.52

Ciri-ciri Orang Cerdas

Selamat malam sob, saya akan posting artikel tentang ciri-ciri orang cerdas nih. Simak baik-baik yaa...
Orang cerdas itu ternyata bisa dilihat dari kebiasaan, sikap dan riwayat hidupnya.
Sebagian orang menganggap, otak cerdas yang dimiliki seseorang karena anugerah yang sudah diberikan Tuhan secara alami. Ada juga yang menganggap kepintaran yang diperoleh hasil asahan sejak kecil, dengan rajin belajar. Kemudian, faktor lain, nutrisi dari makanan-makanan bergizi dianggap sebagai pendongkrak kecerdasan.
Nah, dari pada pusing cari tahu dari asalnya kepintaran yang dimiliki seseorang, lebih baik Hard Rockers mempelajari ciri-ciri orang cerdas. Siapa tahu orang di sekitar, entah itu pacar, adik, kakak, sohib termasuk orang cerdas.
Penasaran?
Berikut ini ciri-ciri orang cerdas yang bisa dilihat dari kebiasaan, sikap, atau riwayat hidupnya:

1. Kidal
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kidal (dominan tangan kiri) terkait dengan kecerdasan. Orang kidal cenderung memiliki skor lebih tinggi pada tes IQ, dan juga dapat menyelesaikan tes IQ lebih cepat dibandingkan orang dengan dominan tangan kanan.

2. Urutan lahir
Banyak penelitian menemukan hubungan antara IQ dan urutan kelahiran dalam keluarga. Anak sulung umumnya ditemukan lebih cerdas dibandingkan saudaranya. Tidak diketahui jelas apa yang menyebabkan hal ini, apakah kondisi pra-kelahiran ibu atau karena efek sosial pasca melahirkan.

3. Rambut tubuh
Studi terhadap kaum pria yang dilakukan oleh Dr. Aikarakudy Alias menemukan hubungan antara rambut tubuh dengan kecerdasan. Bukan melihat dari tes IQ, tetapi Dr Aikarakudy melihat hubungan antara rambut tubuh dengan tingkat pendidikan. Hal ini bertentangan dengan kepercayaan populer.
Ia menemukan bahwa cowok dengan tingkat pendidikan tinggi memiliki lebih banyak rambut tubuh dibandingkan dengan pria pekerjaan kasar. Dia juga menemukan bahwa siswa yang unggul di kelas lebih 'berambut' dibandingkan siswa yang lain. Tapi belum jelas korelasi antara kedua hal tersebut.

4. Eksentrisitas
Orang eksentrik biasanya terlihat sebagai orang yang berperilaku aneh dan keluar dari norma-norma sosial. Tak jarang eksentris dihubungkan dengan kegilaan. Namun beberapa bukti (kebanyakan anekdot) menunjukkan bahwa orang dengan intelektual dan kreativitas tinggi rentan terhadap eksentrisitas. Eksentrik juga umum di kalangan akademisi.

5. Gangguan bipolar
Penyakit mental telah dikaitkan dengan kecerdasan sejak zaman kuno. Bahkan ada yang menganggap 'gila' beda tipis dengan jenius. Hubungan penyakit mental dan kecerdasan juga berbuah studi bagi ahli saraf dan psikolog.

Itu semua belum tentu benar, kita tidak bisa merasakannya tapi orang lain bisa merasakan kecerdasan kita..
semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan yah :)
Blog, Updated at: 20.17
Copyright © 2014. Dunia Belajar - All Rights Reserved
Template by seocips.com
Template Published by template.areasatu.com
Powered by A1
Back to top